Jaringan berita AS ABC telah menangguhkan reporter investigator utamanya setelah dia melakukan "kesalahan serius" tentang mantan pembantu utama Donald Trump, Michael Flynn.
Brian Ross melaporkan bahwa Mr Trump adalah kandidat ketika dia mengarahkan Michael Flynn untuk melakukan kontak dengan Moskow.
Tapi dia kemudian menjelaskan bahwa perintah tersebut datang saat Mr Trump terpilih sebagai presiden.
Tindakan tim kampanye Mr Trump sedang diselidiki mengenai apakah mereka berkolusi dengan Rusia untuk membantu mengurangi pemilihan demi kebaikannya.
Pada hari Jumat, Michael Flynn - yang dipecat Mr Trump sebagai penasihat keamanan nasional - mengaku bersalah berbohong kepada FBI tentang kontaknya dengan pejabat Rusia sebelum pelantikan presiden pada bulan Januari.
camshcom
pontianak.html
pasar-.html
rock-.html
tubuh.html
2017.html
islam.html
prembun-.html
terbaiknya.html
beribadah.html
reses--.html
3.html
pancasila.html
2014.html
tohe-.html
2016.html
dunia.html
bersama.html
trumon.html
governance.html
maksimal.html
selamanya.html
mekah.html
kabupatenkota.html
pasar.html
gadog.html
sekampung.html
operasi.html
bacok.html
2017.html
lagi.html
perempuan.html
amerika.html
penelitian.html
hadapi-.html
sinkronitas.html
proposal.html
kelapa.html
pelosok.html
takut.html
dua.html
Sebagai bagian dari tawar-menawar pembelaan, Mr Flynn setuju untuk bekerja sama dengan penyelidikan jaksa khusus Robert Mueller tentang kemungkinan kolusi antara kampanye Trump dan Rusia menjelang pemilihan 2016.
Badan intelijen AS telah menyimpulkan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin mengarahkan upaya negara untuk mempengaruhi pemilihan AS yang mendukung Mr Trump.
Presiden Trump berulang kali membantah terlibat, dan men-tweet pada hari Minggu bahwa dia tidak pernah meminta mantan direktur FBI James Comey untuk menghentikan penyelidikan terhadap Flynn. Apa laporan aslinya?
Laporan khusus Brian Ross disiarkan setelah kesepakatan pembelaan Flynn diumumkan pada hari Jumat.
Mengutip satu sumber anonim, dia mengatakan bahwa dia siap untuk memberi kesaksian bahwa Mr Trump telah mengarahkannya untuk melakukan kontak dengan pejabat Rusia saat dia masih menjadi kandidat presiden.
Jika terbukti benar, klaim tersebut akan berkonflik dengan komentar presiden pada saat pemecatan Mr Flynn awal tahun ini. Pada bulan Februari, dia mengatakan kepada wartawan: "Tidak, saya tidak mengarahkannya, tapi saya akan mengarahkannya jika dia tidak melakukannya, oke?"
Dari bagian belakang laporan tersebut, indeks utama Wall Street turun lebih dari satu persen.
Mengapa koreksi dikeluarkan?
Dalam edisi selanjutnya dari ABC's World News Tonight, Ross menjelaskan bahwa sumbernya sebenarnya mengatakan bahwa perintah Donald Trump datang saat transisi presiden, setelah pemilihan tersebut terjadi.
"Tidak lama setelah pemilihan Presiden terpilih Trump mengarahkan Flynn untuk menghubungi pejabat Rusia mengenai topik yang termasuk bekerja sama melawan ISIS (yang disebut Negara Islam)," katanya.
Namun jaringan berita dikritik karena hanya mengklarifikasi kesalahan dan kemudian terpaksa mengeluarkan koreksi penuh.
Mr Ross, 69, juga membawa ke Twitter untuk mengomentari kesalahan tersebut, mengatakan: "Tugas saya adalah meminta pertanggungjawaban orang dan karena itulah saya setuju untuk bertanggung jawab atas diri saya sendiri."
Wartawan tersebut telah dikritik di masa lalu karena kesalahan sebelumnya, termasuk menyarankan bahwa orang bersenjata dalam pemotretan massal di bioskop di Colorado memiliki hubungan dengan kelompok Tea Party konservatif.
Brian Ross melaporkan bahwa Mr Trump adalah kandidat ketika dia mengarahkan Michael Flynn untuk melakukan kontak dengan Moskow.
Tapi dia kemudian menjelaskan bahwa perintah tersebut datang saat Mr Trump terpilih sebagai presiden.
Tindakan tim kampanye Mr Trump sedang diselidiki mengenai apakah mereka berkolusi dengan Rusia untuk membantu mengurangi pemilihan demi kebaikannya.
Pada hari Jumat, Michael Flynn - yang dipecat Mr Trump sebagai penasihat keamanan nasional - mengaku bersalah berbohong kepada FBI tentang kontaknya dengan pejabat Rusia sebelum pelantikan presiden pada bulan Januari.
camshcom
pontianak.html
pasar-.html
rock-.html
tubuh.html
2017.html
islam.html
prembun-.html
terbaiknya.html
beribadah.html
reses--.html
3.html
pancasila.html
2014.html
tohe-.html
2016.html
dunia.html
bersama.html
trumon.html
governance.html
maksimal.html
selamanya.html
mekah.html
kabupatenkota.html
pasar.html
gadog.html
sekampung.html
operasi.html
bacok.html
2017.html
lagi.html
perempuan.html
amerika.html
penelitian.html
hadapi-.html
sinkronitas.html
proposal.html
kelapa.html
pelosok.html
takut.html
dua.html
Sebagai bagian dari tawar-menawar pembelaan, Mr Flynn setuju untuk bekerja sama dengan penyelidikan jaksa khusus Robert Mueller tentang kemungkinan kolusi antara kampanye Trump dan Rusia menjelang pemilihan 2016.
Badan intelijen AS telah menyimpulkan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin mengarahkan upaya negara untuk mempengaruhi pemilihan AS yang mendukung Mr Trump.
Presiden Trump berulang kali membantah terlibat, dan men-tweet pada hari Minggu bahwa dia tidak pernah meminta mantan direktur FBI James Comey untuk menghentikan penyelidikan terhadap Flynn. Apa laporan aslinya?
Laporan khusus Brian Ross disiarkan setelah kesepakatan pembelaan Flynn diumumkan pada hari Jumat.
Mengutip satu sumber anonim, dia mengatakan bahwa dia siap untuk memberi kesaksian bahwa Mr Trump telah mengarahkannya untuk melakukan kontak dengan pejabat Rusia saat dia masih menjadi kandidat presiden.
Jika terbukti benar, klaim tersebut akan berkonflik dengan komentar presiden pada saat pemecatan Mr Flynn awal tahun ini. Pada bulan Februari, dia mengatakan kepada wartawan: "Tidak, saya tidak mengarahkannya, tapi saya akan mengarahkannya jika dia tidak melakukannya, oke?"
Dari bagian belakang laporan tersebut, indeks utama Wall Street turun lebih dari satu persen.
Mengapa koreksi dikeluarkan?
Dalam edisi selanjutnya dari ABC's World News Tonight, Ross menjelaskan bahwa sumbernya sebenarnya mengatakan bahwa perintah Donald Trump datang saat transisi presiden, setelah pemilihan tersebut terjadi.
"Tidak lama setelah pemilihan Presiden terpilih Trump mengarahkan Flynn untuk menghubungi pejabat Rusia mengenai topik yang termasuk bekerja sama melawan ISIS (yang disebut Negara Islam)," katanya.
Namun jaringan berita dikritik karena hanya mengklarifikasi kesalahan dan kemudian terpaksa mengeluarkan koreksi penuh.
Mr Ross, 69, juga membawa ke Twitter untuk mengomentari kesalahan tersebut, mengatakan: "Tugas saya adalah meminta pertanggungjawaban orang dan karena itulah saya setuju untuk bertanggung jawab atas diri saya sendiri."
Wartawan tersebut telah dikritik di masa lalu karena kesalahan sebelumnya, termasuk menyarankan bahwa orang bersenjata dalam pemotretan massal di bioskop di Colorado memiliki hubungan dengan kelompok Tea Party konservatif.
Komentar
Posting Komentar